Cinderella
Drama kelas 8C
Tokoh-tokoh:
- Cinderella - Nabila Elga Putri Nedria
- Peri - Annisa Andini
- Anastasia (kakak tiri 1) - thamita awaliah sumarna
- Audrell (kakak tiri 2) –indira khairunnisa effendi
- Robert (Adik tiri) - Ramadika Adrian
- Ibu Tiri - shabrina defi khansa
- Pangeran - Erlangga Darmawan
- Raja (ayahanda pangeran) - Alif Rahmanda
- Ratu (ibunda pangeran ) - Lusti Amelia
- Ayah Cinderella - Ewaldo reyhan
- Penjaga gerbang kerajaan 1 -ilman Chandra
- Penjaga gerbang kerajaan 2 - monti
- Ekstra : - Setyadi Darmawan
- Muhammad Farhan Abyan
- Adnan
- Haikal
- Rendy
- Aryo
Kru:
- Sutradara : Rachmadania Ammira Shahnaz
- Asisten Sutradara : ilman Chandra
- Penata Rias : Thamitha Awaliah
- Penanggung jawab kostum : Tasya Tamaya
- Latar belakang musik : Raoul dan Monicka Faradila
- Staff belakang layar : -Rendy
-Aryo
-Adnan
-reyhan
-Haikal
Sinopsis
Cinderella
Suatu hari ada seorang putri bernama Cinderella. Ia tinggal bersama ayahnya disebuah kota kecil. Ibunda sang putri telah wafat saat Cinderella masih balita. Suatu saat sang ayah memutuskan untuk menikah dengan wanita baru saja dikenalkankan pada cinderella. Dengan berat hati sang yatim merestui hubungan sang ayah. Wanita tersebut mempunyai 3 buah hati. 2 perempuan dan 1 laki-laki. Tidak lama setelah pernikahan diselenggarakan, saudara tiri sang putripun berpindah tingga ke kediaman Cinderella dan sang ayah. Perlakuan mereka terhadap Cinderella saat itu sangat baik dan lembut. Suatu hari sang ayah dituntut oleh pekerjaannya untuk melakukan perjalanan kerja yang akan menempuh waktu selama sekitar 3 tahun. Tidak lama setelah sang ayah pergi, datang kabar bahwa sang ayah mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat. Setelah kejadian tersebut, saudara tiri Cinderella mulai berlaku seenaknya terhadapnya. Mereka memperlakukan Cinderella sebagai pembantu dan membuatnya mengerjakan semua pekerjaan rumah. Mereka juga menginjak injak Cinderella dengan alasan sang ayah telah mewariskan semua harta dan hak asuh pada sang ibu tiri. Cinderellapun dipaksa untuk menjadikan loteng sebagai kamar tidur barunya. Suatu hari suatu undangan ke pesta dansa yang diadakan oleh kerajaan datang untuk keluarga tersebut. tetapi sang ibunda tidak memperbolehkan Cinderella untuk ikut. Cinderella pun kecewa namun ada seorang peri yang membantunya. Sang peri memberikan Cinderella gaun indah untuk dipakai ke pesta dansa tersebut. Cinderella akhirnya datang dengan gaun indah tapi sang peri memberi pengecualian yaitu Cinderella harus sudah pulang sebelum pukul 12. Sesampainya di pesta dansa tersebut, sang pangeran terkagum melihat penampilannya. Ia pun mengajaknya untuk bercakap cakap. Tak disangka percakapan tersebut menghabiskan waktu Cinderella dipesta tersebut. jam telah berdenting menunjukan waktu pukul 12 tepat namun Cinderella lupa memperkenalkan dirinya pada sang pangeran. cinderellapun berlari keluar lalu sang pangeran mengejarnya dan dalam perjalanan pulangnya, ia menjatuhkan salah satu sepatu yang ia pakai. Sang pangeran pun mengambilnya dan mencari siapa sang gadis tersebut. pencariannya sampai ke kediaman Cinderella dimana para kakak tirinya juga tinggal. Para kakaknya mencoba sepatu tersebut tapi ukuran kaki mereka terlalu bersar untuk dimasukan kedalam sepatu itu. Cinderella tidak mencobanya karena ia tidak diperbolehkan oleh para kakaknya,adiknya, dan ibunya. Namun akhirnya Cinderella bisa mencobanya tanpa seizin sang ibunda. Sepatu tersebut adalah ukurannya dan pangeran membawa Cinderella ke kerajaannya. Dan merekapun hidup dengan bahagia.
Naskah
Judul : cinderella
Durasi :
*Jeda waktu sebelum berbicara kembali.
Adegan 1 (scene 1)
lokasi : kediaman Cinderella.
Tokoh: Cinderella dan ayahanda
Cinderella dan ayahnya sedang bersantai di halaman rumah mereka.
Ayah: “nak bolehkah bertanya sesuatu padamu?”
Cinderella: “boleh yah,ada apa?tidak biasanya ayah bertanya seperti itu”
Ayah: “iya, nak. Ayah ingin mencarikanmu ibu baru,apa kamu setuju?”
Cinderella: “ya kalau memang itu keinginan ayah, dan jika itu membuat ayah senang, aku setuju pada keputusan ayah.”
Ayah:”terima kasih ella,ayah tahu kamu anak yang baik dan ayah melakukan ini semua untuk kebahagiaan keluarga kita, nak”
Cinderella:”tentu saja, yah ella juga ingin ayah bahagia”
Adegan 2 (scene 2)
Lokasi : kediaman Cinderella.
Tokoh : Cinderella, ayahanda, ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert
Ayahanda Cinderella mempertemukan calon ibu dari Cinderella beserta anak- anaknya.
Ayah: “Cinderella, tentang pembicaraan kita kemarin, ayah sudah bertemu dengan wanita cantik ini dan ia siap menjadi ibu barumu, nak”
Cinderella:”senang untuk bertemu denganmu, ibu. Saya Cinderella.”
Ibu tiri:”senang untuk bertemu denganmu juga, nak. Anakmu sopan sekali, saya senang akan bisa mempunyai anak seperti dia.”
Ayah:”terima kasih atas pujianmu. Cinderella, mereka adalah anak-anak dari calon ibu barumu ini.”
Anastasia:”aku anastasia, anak sulung dari keluarga ini. senang untuk bertemu denganmu, Cinderella”
Audrell:”aku anak kedua, namaku audrell”
Robert:”Robert” (sambil mengulurkan tangan)
Anastasia:”Robert , bersikaplah dengan sopan”
Robert:”baiklah, maafkan aku cinderella”
Ibu tiri:”semoga kita bisa menjadi keluarga yang bahagia, ya, nanti.”
Ayah:”aku berharap begitu, ya, kan, Cinderella?”
Cinderella: “tentu saja, yah”
Adegan 3 (scene 3)
Lokasi : kediaman Cinderella
Tokoh : Cinderella, ayahanda, ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert
Ayah Cinderella telah menikahi sang ibu tiri dan mereka berpindah kekediaman Cinderella.
Ayah:”apa kamu senang mendapat ibu baru Cinderella?”
Cinderella:”tentu, yah”
Ibu tiri:”aku akan menyiapkan makan malam dahulu,audrell dan Anastasia tolong bantu ibu, ya. Robert tolong naikkan koper koper itu kekamar baru kita.”
Ayah:”mari ayah bantu, Robert.cinderella, bantulah ibumu dan kakak-kakakmu didapur.”
Cinderella:”baik,yah”
Adegan 4 (scene 4)
Lokasi : ruang keluarga kediaman Cinderella
Tokoh : Cinderella, ayahanda, ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert
Keluarga tersebut sedang bersantai saat ada seseorang yang mengetok pintu rumah mereka.
Robert: “akan aku bukakan pintu dahulu, mungkin itu hanya tukang pos.”
Ayah:”baik, nak”
Robert berjalan menuju pintu depan dan mengambil amplop yang tergeletak dihadapan pintu tersebut.
Robert:”ada surat untuk ayah”
Ayah:”coba ayah lihat. * ayah diutus oleh kantor untuk melakukan perjalanan ke luar negri,disini tertulis ayah harus berangkat nanti malam.apakah itu tidak apa-apa?”
Ibu tiri:”ayah harus pergi, itu adalah tuntutan pekerjaan, yah. kami akan baik-baik saja.”
Ayah:”baiklah,ayah akan berkemas dahulu, sekarang sudah sore, sebentar lagi jemputan ayah akan datang.”
Ibu tiri:”mari aku bantu.”
Adegan 5 (scene 5)
Lokasi : halaman depan kediaman Cinderella
Tokoh: Cinderella, ayahanda, ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert
Mengantar ayahanda yang akan pergi ke luar negri ke halaman depan untuk berpamitan.
Ayah:”ayah pergi dahulu, ya semua.jaga diri kalian semua, ya”
Cinderella:”baik,yah. Hati-hati dijalan, ya, yah”
Anastasia, Audrell, dan Robert:” selamat jalan, yah”
Ibu tiri:”hati-hati dijalan, ya”
Ayah meninggalkan halaman rumah.
Adegan 6 (scene 6)
Lokasi : ruang keluarga
Tokoh : Cinderella, ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert
3 hari setelah kepergian sang ayah, ada sepucuk surat dari tempat sang ayah bekerja.
Anastasia:”ada surat dari kantor ayah, bu.”
Ibu tiri:”mana?buka dan bacalah isinya.”
Anastasia:”ibu, ayah kecelakaan.”
Ibu tiri:”apa?apa kamu serius, Anastasia? audrell bacalah surat itu juga!”
Audrell:”baik, bu. * Anastasia benar, bu. Ayah sudah wafat saat kendaraannya ditemukan.”
Robert:”meninggal?”
Ibu tiri:”kamu serius? Kita kaya!”
Cinderella:” ibu, ibu apa-apaan?ayah meninggal ibu malah senang? Istri apa ibu ini!”
Ibu tiri:”diam kamu, bocah! Anak-anak ayo kita kekota untuk beli baju baru!”
Cinderella:”ibu!ayah meninggal, bu!”
Ibu tiri:”sudahlah, dia ayahmu bukan ayahku.ayo anak-anak siap-siap!”
Anastasia, Audrell, dan Robert: baik, bu!horee!”
Ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert meninggalkan rumah untuk pergi ke kota.
Adegan 7 (scene 7)
Lokasi: kediaman Cinderella
Tokoh : Anastasia, Audrell, dan Robert
Anastasia:”heh, kamu, bersihkan kamar mandi, sana! sudah mulai bau toiletnya.”
Audrell:”jangan lupa cucian bajuku kamu setrika sampai rapi!”
Robert:”kamu malam ini tidur diloteng! Kamarmu akan ku pakai untuk menaruh baju-baju nanti. Jangan lupa juga nanti kamu pel seluruh rumah dan bersihkan cerobong asap sampai bersih, ya.kerjakan sekarang!”
Cinderella:”ah, ya, baiklah.”
Robert:”kamu mau jadi pembantu, bajumu begitu?ganti baju!sombong sekali kau pakai baju seperti itu!”
Cinderella:”tapi kenapa Robert?”
Robert:”Robert?tuan!robert, Robert, tidak sopan sekali kamu pada majikan!”
Audrell:”panggil aku nona. Kalau tidak, aku akan membuatmu tambah menderita!”
Anastasia:”Jangan panggil aku nona,panggilah aku nona besar, baik?”
Cinderella:”tapi…”
Robert:”kamu mau dapat makan, kan?ikuti apa kata kami!”
Cinderella:”Baik, tuan, nona, dan nona besar, saya permisi dulu.”
Audrell:”kenapa dari dulu ibu tidak memikirkan cara ini?cepat kaya dan punya
pembantu, ini baru hidup!”
Anastasia:”ya, kamu betul ,audrell!kita nikmati saja jasa dia, supaya lebih seru, ayo kita injak saja sampai dia menderita atau lebih baik, kabur dari rumah ini!”
Audrell:”kamu betul!ayo kita siksa dia,pasti akan seru. Ya, kan, Robert?”
Robert:”biarkanlah dia tidur diloteng selamanya agar dia tahu rasanya diinjak!”
Anastasia dan Audrell:”betul kamu, Robert!”
Adegan 8 (scene 8)
Lokasi : ruang keluarga kediaman Cinderella
Tokoh: Cinderella, ibu tiri, Anastasia, Audrell, dan Robert
Ibu tiri: “ada yang mengetuk dipintu depan,cinderella bukakan pintunya!”
Cinderella:”baik,nyonya”
Pengawal: saya datang untuk menyampaikan undangan pesta dansa dari kerajaan.”
Anastasia dan Audrell:”aaa!undangan pesta dansa!”
Robert:”apa spesialnya?”
Anastasia:”kamu belum mengerti,kamu masih kecil.”
Audrell:”kapan pestanya akan diselanggarakan?”
Pengawal:”malam ini pukul 7 malam hingga selesai.”
Ibu tiri:”ayo, jika kalian mau datang, siapkan baju kalian sekarang. Cinderella!bantu mereka bersiap-siap!”
Cinderella:”baik, nyonya!saya juga akan bersiap-siap.”
Ibu tiri:”kamu bersiap siap untuk apa?siapa bilang kamu boleh ikut?”
Cinderella:”tapi kan ini undangan untuk keluarga, nyonya.”
Ibu tiri:”kau bukan keluarga, kau hanya pembantu disini!”
Cinderella didorong oleh sang ibu dan terjatuh.
Adegan 9 (scene 9)
Lokasi : kamar kakak-kakak tiri dan Robert
Tokoh : Anastasia, Cinderella, Audrell, dan Robert
Anastasia:”Cinderella jangan sedih, ya.kamu memang sudah ditakdirkan jadi pembantu.”
Audrell:”betul, Anastasia!kamu hanya pembantu tidak lebih!”
Robert:”keinginanmu untuk pergi kepesta dansa hanya mimpi.”
Cinderella diam, tak membalas cacian para saudara tirinya.
Adegan 10(scene 10)
Lokasi : loteng, kamar Cinderella
Tokoh : Peri dan Cinderella
Cinderella:”aku ingin ikut ke pesta itu, jahat sekali mereka tidak memperbolehkan aku ikut.”
Peri:”kamu ingin ikut dengan gaun bagus, kan?aku tidak yakin kamu punya, hahaha”
Cinderella:”anda siapa?kenapa ada dikamar saya?”
Peri:”aku peri,aku akan membawamu kepesta dansa itu, Cinderella.”
Cinderella:”benar, kah, peri?terima kasih banyak, peri!”
Peri:”baiklah. Sekarang kita coba dulu, bajumu lusuh sekali, ya. Sebentar, ya.”
Peri mengubah baju Cinderella menjadi gaun yang indah dalam sekejap.
Cinderella:”terima kasih, peri!aku akan menghabiskan waktuku dipesta dansa tersebut!”
Peri:”tunggu dulu.kamu harus sudah pulang sebelum jarum panjang mengenai angka 12 nanti karena sihirku hanya tahan selama beberapa jam.”
Cinderella:”baik, peri.terima kasih banyak peri!”
Peri:”sekarang pergilah, Cinderella.bersenang-senanglah dipesta dansa itu!”
Cinderella meninggalkan loteng dengan gaun indah hasil sihir sang peri.
Adegan 11(scene 11)
Lokasi : pesta dansa kerajaan
Tokoh : Cinderella, pangeran, raja, ratu, penjaga gerbang 1 dan 2, ibu tiri, Anastasia, Audrell, Robert, dan Ekstra
Cinderella memasuki ruangan dengan anggun dijaga 2 penjaga gerbang, para saudara tirinya merasa iri dan kesal walau mereka tak mengenali Cinderella. Dan para tamu menari di ruangan.
Ibu tiri:”siapa itu?sepertinya aku kenal tapi sepertinya aku tidak kenal dengan orang secantik dia.”
Audrell:”mukanya seringku lihat, tapi siapa, ya?”
Anastasia:”aku tau!ah bukan, aku kira temanku dulu.”
Robert:”dia mirip seperti Cinderella, atau aku saja yang berhalusinasi?”
Ibu tiri:”tidak mungkin itu, Cinderella.”
Robert:”kau benar, bu.cinderella, kan, jelek dan lusuh, tidak cantik seperti itu, benar, kan, bu?”
Ibu tiri:”ya, kamu benar, Robert.tapi dia siapa ya?”
Ratu:”Bagaimana nak, adakah yang menarik perhatianmu?”
Raja:”Ya nak, sudah saatnya kamu mendapatkan pasangan”
Pangeran:”Ah ya bu……”
Pangeran:”selamat datang.”
Cinderella:”terima kasih, pangeran.”
Raja dan ratu melihat keakraban yang terbangun diantara Cinderella dan pangeran. Merekapun senang melihatnya.
Pangeran:”maukah anda ke balkoni untuk berbicara?”
Cinderella:”baiklah, pangeran.”
Anastasia:”Audrell! Apa apaan ini?”
Audrell:”Ini tidak bisa di terima, kita sudah secantik ini tidak di lirik oleh pangeran”
Ibu tiri:”Tenang nak dekati saja lah”
Anastasia dan Audrell mendekati pangeran tetapi pangeran menjauh pergi bersama cinderella. Anastasia dan Audrell menunjukan wajah kecewa dan kesal.
Cinderella dan sang pangeran meninggalkan ruang pesta menuju balkoni yang letaknya tak jauh.mereka berbicara dalam tempo waktu yang tidak sebentar.
Jam tiba tiba berdentang ke angka 12.cinderellapun terkejut mendengarnya.
Cinderella:”aku harus pulang!terima kasih atas waktu ,pangeran.”
Pangeran:”tunggu,namamu siapa?tunggu dulu!”
Pangeran mengejar Cinderella sampai Cinderella akhirnya meninggalkan bangunan tersebut.
Pangeran:”tunggu dulu!ada yang tertinggal, * sepatunya.aku akan mencarinya walaupun hanya sepatu ini yang tertinggal.”
Pangeran kembali kedalam untuk memanggil para penjaga gerbang.
Pangeran:”apa kalian kenal dengan yang tadi berlari keluar?”
Penjaga gerbang 1 dan 2:”tidak,pangeran.”
Pangeran:”baiklah kalau begitu.besok kalian bantu saya mencarinya.”
Penjaga gerbang 1 dan 2:”baik ,pangeran.”
Adegan 12 (scene 12)
Lokasi : kediaman Cinderella
Tokoh: Cinderella, pangeran, peri, penjaga gerbang 1 dan 2, Anastasia, Audrell, dan Robert
Cinderella sedang mengelu diloteng saat sang pangeran dan kedua pengawalnya datang untuk mencari pemilik sepatu yang ditemukan oleh pangeran.
Cinderella:”Bodoh sekali aku sampai lupa memberitahu pangeran namaku, * bukankan itu suara pangeran?”
Cinderella berbalik badan dan melihat sang pangeran memasuki ruangan.cinderella mencoba untuk keluar dari kamar tapi tidak bisa karena kamarnya terkunci dari luar.
Anastasia dan Audrell: “Kamu tidak boleh bertemu pangeran!kamu akan mempermalukan keluarga kita!”
Anastasia:”Pasti dia mencari ku hahaha”
Audrell:”Tidak tidak dia pasti mencariku”
Robert:”Sudahlah kalian berdua. Dan kamu, diam saja kau didalam,saat pangeran sudah keluar, baru aku akan membuka kuncinya.”
Mereka meninggalkan pintu untuk menemui sang pangeran.
Pengawal:”Selamat siang, kedatangan kami disini untuk mencari pemilik dari sepatu kaca ini”
Pangeran:”Silahkan nona-nona, silahkan dicoba”
Anastasia:”Aku duluan!”
Audrell:”Tidak! Aku duluan!” (sambil menyerobot Anastasia dan mencoba sepatunya)
Anastasia:”Sepertinya kebesaran untukmu haha, sekarang giliranku” (Audrell kecewa)
Anastasia:”Ayolaaaah” (memaksakan kakinya untuk masuk kedalam sepatu)
Pengawal:”Adakah wanita lain yang mau mencoba”
Ibu tiri:”Bisakah saya mencoba?” (tapi tidak cukup)
Pengawal:”Sepertinya kita pindah ke rumah lain saja tuan muda”
Pangeran:”Sepertinya begitu”
Cinderella:”Tunggu! Bisakah aku mencobanya juga?”
Anastasia, Audrell, dan Robert:”Bagaimana dia bisa keluar?”
Ibu tiri:”Kalian tidak bisa dipercaya, ya.tadi kan ibu bilang kuncikan dia dikamarnya, kenapa dia bisa keluar?”
Anastasia, Audrell, dan Robert: “Tadi sudah kami kuncikan,bu!”
Pengawal:”Silahkan mencoba”
Cinderella:”Terima kasih banyak peri!” (berbisik)
Peri:”Sama sama, Cinderella.”
cinderella mencoba sepatunya dan sepatu tersebut sesuai dengan ukuran sepatu cinderella.
Pangeran:”kaulah gadis yang tadi malam.boleh saya tahu namamu?”
Cinderella:”nama saya cinderella, pangeran.”
Audrell:”apa apaan ini?tadi malam cinderella dikamar dan tidak ke pesta dansa. Kenapa sepatunya bisa pas dengan ukurannya?ini pasti hanya kebetulan, tidak mungkin pembantu ini bisa secantik gadis yang kita lihat tadi malam!”
Anastasia:”tidak mungkin!aku yang seharusnya menjadi permaisurimu, pangeran, bukan pembantu lusuh ini!”
Audrell:”apa, Anastasia?sudah jelas aku lebih baik darimu!”
Anastasia:”bicara apa kamu ini audrell?aku lebih tua dari kamu dan aku lebih dewasa dari kamu, sudah jelas aku yang lebih baik dalam segala hal dari pada kamu, anak kecil!”
Robert:”berisik!diam kalian berdua!”
Anastasia dan Audrell:”diam kamu, Robert!”
Ketiga bersaudara itu pun bertengkar.
Ibu tiri:”apa apaan kalian ini?berisik!diam kamu!kesempatan ini sudah diberikan pada cinderella, relakanlah kalian ini!tidak merasa kasiankah kalian melihat seseorang menderita setelah ditinggal ayahnya?pikirlah kalian ini!”
Audrell,Anastasia,dan Robert:”ibu?”
Ibu tiri:”ayo minta maaf!”
Audrell,Anastasia,dan Robert:”kami minta maaf cinderella.”
Ibu tiri:”aku juga minta maaf cinderella.maafkan lah kelakuan anak anakku.”
Cinderella:”iya,ibu aku maafkan kalian semua.”
THE END
.
